Bontokassi News

Pemerintah Desa Bintokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar gelar Musrenbang Desa untuk tahun anggaran 2021. Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Desa Bontokassi di hadiri oleh , Camat Galesong Selatan, PJ.Kades Bontokassi , Babinkantibmas, Babinsa, Perangkat Desa Bontokassi, Ketua dan Anggota BPD Bonyokassi, Kepala Dusun, LPM, KTIP, Tim Penyusun RKP Desa, kader Desa serta tokoh masyarakat, Pemuda dan Agama. Kamis (22/10/2020). Musrenbang desa adalah forum musyawarah perencanaan tahunan di tingkat desa untuk membahas dan menyepakati usulan kegiatan pembangunan hasil musyawarah dusun, Musyawarah Desa yg Kemudian di Rekap oleh Tim Penyusun yd dibentuk pada Musyawarah Desa yg dilaksanakan sebelumnya. Drs. H. Hamzah M.AP (Camat Galesong Selatan) mengatakan, melalui kegiatan musrenbang desa ini mendorong partisipasi masyarakat desa dalam menyusun perencanaan pembangunan tahunan di tingkat desa. Muhammad Tabrin, SE ( Pj. Kepala Desa Bontokassi) mengucap

Perangkat Desa Kabupaten Takalar menggelar musyawarah daerah Pembentukan pengurus  Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Takalar 2020-2025 di  Gedung PKK Kb. Takalar (Senin, 19/10/2020) Kepala Bidang PMD Kabupaten Takalar, Muh. Ihwan yang hadir mewakili Kepala Dinas Sosial PMD Kabupaten Takalar dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan musyawarah daerah ini. Menurutnya, PPDI ini nantinya akan menjadi wadah perangkat Desa dalam pengembangan desa kedepan. Sementara Sekretaris PPDI Provinsi Sulawesi Selatan, Muh. Alqadri Muis yang turut memberikan sambutan mengatakan PPDI ini merupakan wadah perangkat desa yang kedepan akan memperjuangkan hak dan kewajiban para perangkat desa. “Sekarang di pusat kita dalam komunikasi ke Kemendagri mencoba meloby agar staf Desa bisa juga masuk sebagai perangkat desa, dan agenda pengurus pusat yang telah masuk juga adalah penetapan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD) yang berlaku setara dengan PNS” lanjut Muh Alqadri  Dalam Musyawarah

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu : 1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun 2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah 3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat 4. Olahraga yang teratur dan terukur 5. Memberantas jentik nyamuk 6. Tidak merokok di sekolah 7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan 8. Membuang sampah pada tempatnya PKM Desa Bontokassi bersama Kader Kesehatan Melakukan Penyuluhan PHBS dan Kampanye Higiene Sanitasi di SD Neg. 78 Balang (Jum'at/ 16 Oktober 2020).    Reski (Kader Kesehatan) mengungkapkan bahwa kemampuan ma

TP-PKK Desa Bontokassi melakukan aksi bagi bagi makanan pada kegiatan jum'at bersih pada semua kader yang ikut serta dalam kegiatan tersebut .(Jum'at/16 Oktober 2020) Hari Pangan Sedunia atau World Food Day yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober, menyoroti perlunya upaya yang lebih keras untuk mengakhiri kelaparan dan bentuk-bentuk kekurangan gizi lainnya. Rismayani (Sekertaris TP-PKK Desa Bontokasi) menyatakan bahwa semua pihak diminta ikut memastikan keamanan pangan dan pola pangan sehat tersedia untuk semua orang, dalam beberapa bulan terakhir, kita berada dalam masa pandemi akibat virus corona (Covid -19) sehingga banyak berdampak pada keamanan pangan masyarakat yang pendapatannya berkurang. Gerakan ini menjadi merupakan motivasi kita bersama untuk saling membantu sesasama. Abdullah Dg.Sitaba (Kader Kebersihan) menyampaikan terima kasih, dia juga berdo'a dan berharap agar kita semua banyak rezeki agar setiap hari jum'at saat dikasanakan jum'at be

Pemerintah Kabupaten Takalar, UNICEF dan YPMT kembali melakukan terobosan dengan melaksanakan Workshop Pemanfaatan Media Sosial sebagai Langkah percepatan penanganan Anak Putus Sekolah.    Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Colonial Makassar, yang dihadiri oleh Unsur Perwakilan Desa, DSPMD Kab. Takalar, BAPELITBANGDA Kab. Takalar dan Tim PATS (Jum'at - Minggu / 9 -11 Oktober 2020). Menurut penuturan Direktur YPMT (Husain Mabe) " Pemanfaatan media sosial merupakan salah satu cara yg efektif untuk mensosialisasikan dan mendorong Gerakan Kembali Bersekolah". Ia berharap Kabupaten Takalar Khususnya Desa dapat Menjadi Ujung tombak dalam Gerakan ini.   Hal ini sejalan dengan salah satu program Bupati Takalar dalam meningkatkan IPM (indeks pembangunan Manusia) Kabupaten takalar yg saat ini memprihatinkan yakni tingkat usia sekolah rata-rata hanya sampai kelas 1 SMP.     Munir (peserta Workoshop) asal Desa pa'rasangang Beru Mengucapkan Banyak Termakasih atas terse