Warga Dusun Sidayu Desa Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kab. Takalar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Warga Dusun Sidayu Desa Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kab. Takalar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Madinah. Kegiatan ini yang dihadiri oleh Kepala KUA Galesong Selatan, Ketua MUI Kec. Galesong Selatan, Camat Galesong Selatan, Kepala Desa Bontokassi, Iman Desa, Imam Dusun, Tokoh Masyarakat dan Agama di kecamatan Galesong Selatan (Rabu/11 November 2020).

Pada Kegiatan ini masyarakat sekitar merayakan dengan mendengarkan cerama Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, tidak hanya itu warga merayakannya dengan tradisi setiap rumah tangga membawa ember yang berisikan aneka menu masakan yang melengkapi nasi atau beras ketan yang sudah dikukus. Selain itu, pada bagian atasnya biasanya dihiasi dengan aneka cemilan dan telur warna-warni.

"Peringatan Maulid Nabi ini diawali dengan shalat berjamaah setelah itu mendengarkan ceramah hikmah maulid Nabi Muhammad SAW dan dilanjutkan dengan makan bersama," kata Muh. Ramli Yahya DN (Ketua Pengurus Masjid Al-Madinah)

Menurut dia, setiap warga yang memiliki kemampuan dari segi ekonomi yang berada di sekitar masjid, membuat aneka makanan yang melengkapi nasi dan beras ketan olahan yang kemudian dimasukkan di ember atau baskom. Sebagian lainnya ada yang melengkapi dengan aneka jajanan di atas baskom dan ember yang sudah dihiasi dengan kertas warna-warni. Setelah semuanya lengkap dan sudah menyerupai parsel, lalu dibawa ke masjid untuk dikumpulkan oleh pihak panitia Maulid.
Sementara itu, Ust. DR. H. Husain SH, MM, M.Si MH ( Kepala Kantor KUA Galesong Selatan) yg bertindak sebagai penceramah mengatakan, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW untuk berbagi kegembiraan dengan sesama dengan memupuk solidaritas sosial. "Kondisi ini, sangat tepat pada era pandemi Covid-19 untuk berbagi dengan sesama. Yang mampu memberikan makanan yang lezat atau spesial kepada tetangganya yang kurang mampu," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa, inti dari maulid ini sendiri agar semua manusia dapat meniru akhlak Nabi meskipun sedikit, maka maulid nabi bisa dimaknai agar semua manusia khususnya Muslim dapat mengingat kembali sejarah kenabian dan perjuangan Baginda Nabi dalam membangun Islam.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan setiap tahun sebagai salah satu bukti kecintaan kepada Baginda Nabiullah Muhammad SAW.

Penulis : Daeng Laja'

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARANG TARUNA INDONESIA (KTI) PATTINGALLOANG DESA BONTOKASSI GELAR BAKTI SOSIAL

PEMERINTAH DESA BONTOKASSI DAN PUSKESMAS DESA BONTOKASSI LAKSANAKAN VAKSINASI MASSAL

GELAR REBUK STUNTING, PEMERINTAH DESA BONTOKASSI OPTIMIS ANGKA STUNTING TURUN